Apa itu Skin Barrier dan Mengenali Tanda Kerusakannya

March 10, 2024

Apa itu skin barrier? Skin barrier adalah lapisan pelindung alami yang terdapat di permukaan kulit manusia. Fungsi utamanya adalah menjaga kelembaban kulit, melindungi dari serangan mikroorganisme, serta mencegah zat-zat berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Apakah kamu pernah mengalami masalah wajah seperti jerawat, ruam atau kemerahan, atau bahkan bruntusan yang tidak kunjung sembuh? Sudah mencoba produk skincare apapun, perawatan wajah ke klinik kecantikan, tapi masih belum mendapat hasil yang memuaskan atau bahkan malah makin parah?

Jika demikian, ini mungkin disebabkan karena skin barriermu rusak! Skin barrier yang rusak memang kerap sulit untuk menyerap nutrisi yang terkandung dalam skincare. Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan perawatan yang tepat. Namun sebelum itu, kamu harus mengetahui dulu ciri-ciri skin barrier sehat vs rusak.

Tapi, bagaimana cara membedakan antara skin barrier yang sehat dan yang rusak? Mari kita jelajahi tanda-tandanya!

Baca juga: Memperkenalkan Bahan Terbaik yang Ampuh Perbaiki Skin Barrier

Ciri-ciri Skin Barrier Sehat

apa itu skin barrier dan Ciri-ciri Skin Barrier Sehat

Skin barrier yang sehat menunjukkan tanda-tanda yang jelas, sementara yang rusak dapat menimbulkan masalah kulit yang beragam. Berikut adalah 6 tanda skin barrier yang sehat:

1. Tekstur Kulit Halus

Kulit yang memiliki skin barrier yang sehat biasanya memiliki tekstur yang halus. Tidak ada tanda-tanda kekeringan atau ketidakseimbangan minyak.

2. Kulit Bercahaya

Ketika skin barrier kita sehat, kulit akan tampak bercahaya dan cerah, bukan kusam atau pucat.

3. Tidak Sensitif

Produk perawatan kulit atau kosmetik, meskipun baru pertama kali digunakan, tidak menimbulkan reaksi negatif seperti gatal, kemerahan, atau rasa terbakar.

4. Elastis dan Kenyal

Coba cubit pelan kulitmu. Jika kulit cepat kembali ke bentuk semula dan terasa kenyal, itu berarti skin barriermu kuat dan sehat.

5. Tidak Mudah Berjerawat

Meskipun faktor jerawat bisa bervariasi, namun kulit dengan skin barrier yang sehat cenderung memiliki pertahanan lebih baik terhadap bakteri penyebab jerawat.

6. Terhidrasi dengan Baik

Kulit yang terhidrasi dengan baik mencerminkan skin barrier yang sehat. Kulit tidak terasa kering meskipun ditinggal di ruangan ber-AC sepanjang hari.

Baca juga: 5 Manfaat Facial Wajah Bagi Para Wanita

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

apa itu skin barrier dan Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Berbeda dari skin barrier yang sehat, kerusakan pada lapisan kulit bisa ditandai oleh beberapa ciri-ciri berikut ini:

1. Kulit Sangat Kering atau Sangat Berminyak

Ketika skin barrier rusak, kulit bisa menjadi sangat kering atau sebaliknya, sangat berminyak. Ini adalah tanda bahwa kulit sedang berusaha mengkompensasi masalah yang ada.

2. Mudah Iritasi

Kulit menjadi sangat sensitif terhadap produk atau faktor eksternal lainnya, seperti sinar matahari atau udara dingin.

3. Tekstur Kulit Tidak Rata

Kulit mungkin tampak kasar, bersisik, atau dengan pori-pori yang tampak membesar.

4. Kemerahan dan Peradangan

Kemerahan atau peradangan yang sering muncul bisa menjadi tanda bahwa skin barriermu rusak dan memerlukan perbaikan.

5. Gatal-gatal dan Rasa Terbakar

Kulit yang sering gatal atau terasa panas dan terbakar saat mengaplikasikan produk skincare adalah tanda skin barrier yang bermasalah.

6. Breakouts dan Jerawat Meningkat

Kulit menjadi lebih rentan terhadap bakteri dan kotoran yang bisa menyebabkan jerawat atau breakouts lainnya.

Penyebab Skin Barrier yang Rusak

Penyebab Skin Barrier yang Rusak

Skin barrier yang rusak dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi keseimbangan alami kulit. Memahami penyebab-penyebab ini adalah langkah pertama dalam memperbaiki kesehatan skin barriermu:

1. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau alergen dapat merusak lapisan pelindung kulit. Beberapa bahan seperti alkohol, parfum, dan pewarna buatan dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan pH kulit.

2. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit secara langsung. Radiasi UVB dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi, sedangkan sinar UVA dapat menembus lebih dalam ke kulit dan merusak kolagen serta elastin, yang penting untuk kekuatan dan elastisitas kulit.

3. Kurangnya Kelembapan

Kulit yang kekurangan kelembapan cenderung kering dan rentan terhadap kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca yang kering, penggunaan pembersih yang terlalu keras, atau kurangnya konsumsi air yang cukup.

4. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti polusi udara, debu, dan zat-zat kimia yang terdapat dalam air dapat mengganggu keseimbangan kulit dan menyebabkan kerusakan pada skin barrier.

5. Kebiasaan Hidup yang Tidak Sehat

Kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara negatif. Ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan merusak skin barrier.

6. Stress dan Kurang Tidur

Stress kronis dan kurang tidur dapat menyebabkan pelepasan hormon stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ini dapat berdampak negatif pada kulit, menyebabkan peningkatan produksi minyak dan peradangan.

Memahami penyebab-penyebab ini dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya atau memperbaikinya dapat membantu mempertahankan kesehatan skin barriermu dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Jika kamu mengalami skin barrier yang rusak, ada beberapa cara memperbaiki skin barrier yang rusak dan mengembalikan kesehatan kulitmu.

1. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Pilihlah produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan kimia agresif. Pilihlah pembersih wajah yang tidak mengandung alkohol, parfum, atau pewarna buatan. Produk dengan bahan-bahan alami seperti aloe vera atau ekstrak chamomile dapat membantu menenangkan dan merawat kulit yang sensitif.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Perlindungan dari sinar matahari sangat penting untuk memperbaiki skin barrier yang rusak. Gunakan sunscreeen dengan SPF yang cukup setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Hindari paparan langsung matahari pada jam-jam terik antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

3. Perbanyak Konsumsi Air

Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih sehat dan lebih mampu memperbaiki diri. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulitmu dari dalam.

4. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu memperbaiki kesehatan kulit dari dalam. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh, dan perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein.

5. Kurangi Stres dan Tingkatkan Istirahat

Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit secara negatif. Carilah cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati. Selain itu, pastikan kamu mendapatkan cukup istirahat setiap malam agar kulit memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki diri.

Mulailah Merawat Kulit Cantikmu!

Mengetahui tanda-tanda skin barrier yang sehat dan yang rusak adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan kulit kita. Dengan demikian, kita bisa segera mengambil tindakan pencegahan atau perawatan jika diperlukan.

Kulit sehat adalah dambaan semua orang, dan skin barrier yang kuat adalah kuncinya. Jika kamu merasa kulitmu menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jangan tunggu lebih lama! Konsultasi online langsung dengan pakar dokter kecantikan.

Kamu juga bisa langsung mengunjungi klinik kecantikan terdekat The Aesthetics Skin untuk mendapatkan rekomendasi perawatan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Karena kulit yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depanmu!

Baca juga:

baca artikel lainnya

Mulai perjalanan beautymu bersama The Aesthetics Skin

Klinik terdekatKonsultasi dokterPrice list clinic
WhatsApp
Price List