Zaman sekarang banyak wanita yang ingin memiliki tubuh yang ideal. Banyak juga yang berusaha untuk melakukan olahraga keras dan berdiet ketat yang dapat merusak tubuh. Kini, ada metode CoolSculpting yang cocok bagi kamu yang ingin memiliki tubuh ideal tanpa harus merusak tubuh.
CoolSculpting Itu Apa, Sih?
CoolSculpting adalah salah satu perawatan tubuh yang dapat menghilangkan lemak terutama di area yang membandel. Biasanya area membandel ini juga tidak dapat dihilangkan walaupun dengan olahraga dan berdiet.
CoolSculpting treatment merupakan metode non-invasif. Maksudnya adalah dalam metode ini tidak perlu adanya pemotongan, anestesi, atau memasukkan apa pun ke dalam tubuh.
Prosedur CoolSculpting
Karena perawatan ini merupakan perawatan non-invasif, jadi segala prosedur akan dilakukan di luar tubuh.
Dokter akan menggunakan suhu beku untuk memecah sel lemak. Suhu beku ini sangat efektif terutama pada lemak tubuh. Maka, jika kamu melakukan metode ini akan terasa sensasi dingin pada tempat yang ingin dilakukan CoolSculpting.
Prosedur ini sendiri biasa dilakukan sekitar 35–60 menit. Tergantung dengan area yang akan dilakukan, jika areanya luas maka akan memakan waktu yang lebih lama.
Setelah prosedur tersebut, kamu mungkin perlu beberapa bulan untuk merasakan hasil dari metode ini. Karena pada umumnya dibutuhkan waktu sekitar 4–6 bulan agar sel lemak dapat meninggalkan tubuh.
Keunggulan Metode CoolSculpting
Keunggulan utama dari metode ini adalah tingkat keberhasilan serta kepuasan yang tinggi. Melalui metode ini juga kamu akan mendapat hasil yang permanen tanpa perlu adanya pembedahan. Keunggulan lain dari metode ini meliputi:
- Prosedur yang mudah dan tidak menyakitkan
- Hasil nyata dalam waktu 8 hingga 12 minggu
- Kemampuan untuk merawat beberapa area termasuk perut, paha, pinggul, lengan atas, dagu, dan yang lainnya
- Tingkat keberhasilan terbukti secara klinis
Perawatan ini CoolSculpting juga paling ideal untuk kandidat yang memiliki berat badan 15 hingga 20 pon.
Efek Samping yang Mungkin Muncul pada Perawatan CoolSculpting
Walaupun CoolSculpting ini merupakan metode yang nonbedah, tetapi juga terdapat efek samping yang mungkin muncul setelah metode tersebut.
Efek samping yang paling umum dan paling sering ditemukan adalah sensasi pada area yang dirawat. Efek samping yang lain bisa seperti pembekakan, memar, kemerahan, dan nyeri lokal.
Beberapa Kondisi yang Tidak Disarankan untuk Melakukan Metode CoolSculpting
Tidak semua orang dapat melakukan CoolSculpting. Karena dapat berisiko berbahaya. Berikut kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan melalui metode ini, meliputi:
- Cryoglobulinemia, merupakan keadaan dimana protein cryoglobulin berlebihan dalam darah
- Aglutinin dingin
- Hemoglobinuria dingin paroksismal
Biasanya para dokter akan memeriksa terlebih dahulu keadaan anda apakah memungkin untuk melakukan metode CoolSculpting atau tidak
CoolSculpting Dapat Bertahan Berapa Lama?
Karena metode ini dapat menghancurkan sel lemak yang dapat mencegah munculnya sel lemak baru. Maka jika kamu memiliki gaya hidup sehat hasil akan bertahan lama.
Tetapi jika kamu tidak berolahraga atau melakukan diet sehat maka akan ada penumpukan lemak lagi. Jika menurut riset studi sendiri CoolSculpting kemungkinan dapat bertahan antara 6 hingga 9 tahun.
Berapa Biaya CoolSculpting?
Biaya untuk melakukan CoolSculpting biasanya dapat bervariasi tergantung pada area yang akan dilakukan. Untuk di Indonesia harga CoolSculpting dimulai dengan Rp8.000.000 hingga Rp21.500.000 juta.
Penutup
Jika kamu tertarik untuk mendapatkan body ideal sesuai keingin kamu maka dapat melakukan CoolSculpting di klinik terpercaya dan terbukti hasilnya. The Aesthetics Skin merupakan klinik tempat kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu secara online maupun offline untuk mendapatkan hasil yang maksimal.