CoolSculpting merupakan salah satu perawatan yang fungsinya untuk menghilangkan lemak tubuh. Metode ini bekerja dengan membekukan sel lemak yang terdapat pada bagian tubuh tertentu. Biasanya para ahli bedah plastik menggunakan cara ini untuk memangkas lemak pada area tubuh yang sulit dihilangkan dengan olahraga atau diet. CoolSculpting sifatnya non-invasif, yang artinya tidak melibatkan sayatan, pembedahan, atau pun anestesi, jadi resikonya lebih kecil dibandingkan sedot lemak. Metode ini relatif aman, tapi tetap Anda harus waspadai efek sampingnya.
Cara Kerja Coolsculpting
Terapi untuk menghilangkan lemak ini dilakukan dengan cara mengoleskan gel pada bagian tubuh yang ingin dihilangkan lemaknya. Gel tersebut bekerja dengan menghantarkan energi dingin yang dihasilkan oleh alat aplikator. Saat aplikator diarahkan pada bagian tubuh yang telah diolesi gel, maka Anda akan merasakan sensasi dingin dan rasanya seperti dicubit. Energi dingin tersebut memiliki suhu 4 hingga 10 derajat celcius. Proses pendinginan tersebut akan menjadikan sel lemak dalam tubuh membeku hingga pada akhirnya sel akan mengalami kematian atau yang disebut dengan appotosis. Appotosis adalah matinya jaringan sel yang tidak akan digantikan dengan jaringan sel baru. Jadi, jaringan lemak dengan setebal apa pun bisa dihilangkan melalui metode ini. Proses pengerjaan metode ini bervariasi tergantung dari area lemak yang ingin dihilangkan. Misalnya pada area lemak muda yang mudah di cubit biasanya proses 1 jam sedangkan pada lemak keras yang susah dicubit memakan waktu 2 jam dalam prosesnya. Saat sel lemak meradang dan didinginkan makin lama sel lemak tersebut akan mati. Walaupun begitu sel lemak yang mati dan hancur tidak akan terserap tubuh yang dapat memicu kolesterol.
Kelebihan Terapi Coolsculpting
Terapi untuk menghilangkan lemak dengan cara ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode lainnya, yaitu:
1. Tanpa Operasi
Metode ini tidak memerlukan operasi atau pembedahan seperti sedot lemak. Metode ini hanya perlu menempelkan alat aplikator pada area tubuh yang hendak dihilangkan lemaknya.
2. Tidak Sakit
Karena tidak perlu adanya sayatan, pembedahan atau jarum suntik tentu saja tidak akan menimbulkan rasa sakit saat perawatannya.
3. Proses dan Pemulihan yang Cepat
Terapi ini tidak perlu waktu lama dalam proses pengerjaannya hanya beberapa jam saja. Begitu pula saat proses pemulihannya, Anda bisa langsung beraktivitas seperti seperti biasa setelah melakukan terapi ini.
4. Biaya Terjangkau
Bila dibandingkan dengan operasi sedot lemak, terapi ini relatif lebih murah dengan segala kelebihan yang ada.
Efek Samping CoolSculpting
Terapi Coolscupting merupakan prosedur non-invasif yang tidak membutuhkan pembedahan, sayatan, obat-obatan atau anestesi. Jadi tidak akan menimbulkan efek samping yang berat seperti adanya reaksi alergi, perunahan pigmen kulit atau pendarahan. Biasanya efek samping yang terjadi tergolong ringan, misalnya:
• Bengkak pada area yang di terapi
• Memar atau kulit jadi kemerahan
• Kepekaan
• Nyeri pada area yang di terapi.
Berapa Lama Terapi CoolSculpting Ini Mampu Bertahan?
Seperti yang diuraikan di atas terapi CoolSculpting ini bekerja dengan menghancurkan dan mematikan sel-sel lemak, dan sel lemak tersebut tidak akan kembali. Namun, penelitian menyebutkan keefektifan dari terapi ini hanya beberapa bulan saja setelah dialkukan. Hal ini karena menghancurkan atau mematikan sel lemak bukan berarti bisa mencegah timbulnya lemak baru bila tidak menjaga gaya hidup dan pola makan. Jadi, bila Anda menggunakan terapi ini untuk menghilangkan lemak tubuh, sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Agar hasil dari terapi Coolscupting ini efektif dan terjaga. Jadi bagaimana, Anda tertarik untuk mencobanya? Anda bisa mencoba treatment ini di Aesthetics Clinic, jadi tunggu apalagi!