Filler Hidung: Prosedur, Efek Samping, dan Harganya

June 2, 2024

Perawatan kecantikan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu yang semakin populer adalah filler hidung. Jika dahulu orang harus menempuh operasi plastik untuk memperbaiki bentuk hidung, kini filler hidung adalah prosedur lebih sederhana, minim risiko, dan waktu pemulihan yang cepat. Tren ini terutama menarik bagi mereka yang menginginkan hasil instan tanpa harus menjalani proses bedah yang rumit.

Filler hidung adalah salah satu prosedur non-bedah yang bisa membantu memperbaiki kontur hidung, membuatnya tampak lebih simetris dan menarik. Prosedur ini semakin diminati karena efeknya yang terlihat alami dan prosesnya yang tidak memerlukan waktu lama.

Terlebih lagi, bagi banyak orang, filler hidung menawarkan solusi cepat untuk masalah estetik yang mereka alami tanpa harus mengalami downtime yang panjang. Selain itu, filler hidung juga menjadi pilihan banyak orang karena biayanya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan operasi hidung tradisional.

Dengan perkembangan teknologi medis dan kecantikan, filler hidung kini bisa dilakukan dengan aman oleh praktisi yang berlisensi dan berpengalaman. Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengenai filler hidung, termasuk pengertian, manfaat, prosedur, harga, efek samping, ketahanan, dan perawatan setelah prosedur.

Pengertian Filler Hidung

Filler Hidung: Prosedur, Efek Samping, dan Harganya

Filler hidung adalah prosedur non-bedah yang melibatkan penyuntikan bahan filler ke area hidung untuk memperbaiki bentuk dan kontur hidung. Bahan filler yang umum digunakan adalah asam hialuronat, yang merupakan zat alami yang ditemukan di tubuh manusia. Filler ini disuntikkan di bawah kulit untuk menambah volume dan meratakan permukaan hidung yang tidak rata.

Prosedur ini sering disebut sebagai rhinoplasty cair atau non-surgical rhinoplasty karena efek yang dihasilkan mirip dengan operasi hidung tradisional, namun tanpa harus melalui proses bedah. Filler hidung biasanya digunakan untuk mengatasi masalah seperti jembatan hidung yang tidak rata, hidung pesek, atau ujung hidung yang terlalu rendah.

Manfaat Filler Hidung

Filler Hidung: Prosedur, Efek Samping, dan Harganya

Manfaat utama dari filler hidung adalah kemampuannya untuk memperbaiki kontur hidung tanpa operasi. Berikut beberapa manfaat lain dari filler hidung:

1. Prosedur Non-Invasif

Salah satu keunggulan terbesar filler hidung adalah sifatnya yang non-invasif. Tidak seperti operasi rhinoplasty tradisional, filler hidung tidak memerlukan sayatan atau pembedahan. Prosedur ini hanya melibatkan penyuntikan filler ke dalam kulit, sehingga risiko komplikasi seperti infeksi atau jaringan parut jauh lebih rendah.

2. Waktu Pemulihan Singkat

Proses pemulihan setelah filler hidung sangat cepat. Sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas normal segera setelah prosedur. Tidak ada waktu istirahat yang signifikan seperti yang biasanya diperlukan setelah operasi plastik, sehingga filler hidung sangat cocok bagi mereka yang memiliki jadwal padat.

3. Hasil Instan

Salah satu daya tarik utama filler hidung adalah hasil yang bisa langsung terlihat. Begitu filler disuntikkan, pasien dapat melihat perbaikan bentuk dan kontur hidung mereka secara instan. Ini berbeda dengan operasi plastik yang mungkin memerlukan beberapa minggu atau bulan untuk melihat hasil akhirnya.

4. Reversible

Jika pasien tidak puas dengan hasil filler hidung, prosedur ini dapat dibalik. Filler berbahan dasar asam hialuronat dapat dilarutkan dengan suntikan enzim hyaluronidase, yang mengembalikan hidung ke bentuk semula. Ini memberikan rasa aman tambahan bagi pasien yang mungkin merasa ragu untuk mencoba prosedur ini.

5. Biaya Lebih Terjangkau

Filler hidung biasanya lebih murah dibandingkan dengan operasi rhinoplasty. Biaya yang lebih rendah ini membuat filler hidung menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi banyak orang yang ingin memperbaiki penampilan hidung mereka tanpa mengeluarkan biaya besar.

6. Proses Singkat

Prosedur filler hidung biasanya hanya memerlukan waktu sekitar 15-30 menit, tergantung pada kompleksitas kasusnya. Ini memungkinkan pasien untuk menjalani prosedur ini bahkan di sela-sela kesibukan sehari-hari.

7. Minim Rasa Sakit

Meskipun ada sedikit rasa tidak nyaman saat penyuntikan, prosedur ini biasanya tidak menyakitkan. Dokter umumnya menggunakan krim anestesi untuk mengurangi rasa sakit selama penyuntikan, sehingga pasien merasa lebih nyaman.

8. Penyesuaian Bentuk yang Mudah

Filler hidung memungkinkan penyesuaian bentuk hidung yang mudah. Dokter dapat dengan mudah mengatur dan membentuk filler untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki masalah kecil atau asimetri yang ada pada hidung.

9. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Perbaikan bentuk hidung yang instan dan alami dapat meningkatkan kepercayaan diri pasien. Hidung yang lebih simetris dan proporsional dapat memberikan penampilan yang lebih seimbang dan estetis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam interaksi sosial dan profesional.

10. Efek Samping Minimal

Efek samping dari filler hidung umumnya minimal dan sementara. Pasien mungkin mengalami sedikit kemerahan, bengkak, atau memar di area penyuntikan, tetapi ini biasanya hilang dalam beberapa hari. Risiko komplikasi serius sangat rendah dibandingkan dengan prosedur bedah.

Prosedur Filler Hidung

Filler Hidung: Prosedur, Efek Samping, dan Harganya

Prosedur filler hidung biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur filler hidung:

1. Konsultasi Awal

Konsultasi awal adalah tahap pertama yang sangat penting. Pada tahap ini, pasien bertemu dengan dokter untuk membahas tujuan dan ekspektasi mereka. Dokter akan mengevaluasi bentuk dan struktur hidung pasien, serta memahami apa yang ingin dicapai melalui prosedur filler. Selain itu, dokter juga akan memeriksa riwayat kesehatan pasien untuk memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang cocok untuk prosedur ini.

2. Persiapan Area Hidung

Sebelum penyuntikan filler, area hidung akan dibersihkan secara menyeluruh untuk mengurangi risiko infeksi. Setelah itu, dokter biasanya akan mengaplikasikan krim anestesi topikal di area hidung untuk meminimalkan rasa tidak nyaman selama prosedur. Krim ini membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk bekerja dengan efektif.

3. Penyuntikan Filler

Setelah anestesi bekerja, dokter akan mulai menyuntikkan filler ke area yang telah ditentukan di hidung. Penyuntikan ini dilakukan dengan menggunakan jarum atau kanula yang sangat tipis untuk mengurangi rasa sakit dan meminimalkan memar. Filler biasanya disuntikkan secara perlahan dan bertahap, dengan dokter sering kali memijat atau meratakan area tersebut untuk memastikan hasil yang halus dan alami.

4. Pembentukan dan Pemodelan

Setelah filler disuntikkan, dokter akan membentuk dan memodelkan hidung sesuai dengan hasil yang diinginkan. Proses ini melibatkan penyesuaian dan pemijatan ringan untuk memastikan filler terdistribusi dengan merata dan menciptakan bentuk hidung yang diinginkan.

5. Pemeriksaan Akhir

Setelah penyuntikan dan pembentukan selesai, dokter akan melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan harapan pasien. Pasien juga akan diberi kesempatan untuk melihat hasilnya dan memberikan masukan. Jika diperlukan, dokter bisa melakukan penyesuaian tambahan pada saat itu juga.

6. Instruksi Pasca-Prosedur

Setelah prosedur selesai, pasien akan diberi instruksi pasca-prosedur yang detail. Ini termasuk petunjuk tentang cara merawat area yang telah diisi filler, serta hal-hal yang harus dihindari dalam beberapa hari pertama setelah prosedur. Instruksi ini penting untuk memastikan hasil optimal dan meminimalkan risiko komplikasi.

Berapa Harga Filler Hidung?

Berapa Harga Filler Hidung?

Harga filler hidung di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis filler yang digunakan, jumlah filler yang diperlukan, dan reputasi klinik atau dokter yang melakukan prosedur. Secara umum, harga filler hidung di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000 per sesi.

Berapa Lama Ketahanan Filler Hidung?

Ketahanan filler hidung bervariasi tergantung pada jenis filler yang digunakan dan metabolisme tubuh pasien. Umumnya, filler hidung berbahan dasar asam hialuronat bisa bertahan antara 6 hingga 12 bulan. Setelah periode ini, pasien mungkin perlu melakukan prosedur touch-up untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Filler dengan bahan yang lebih tahan lama, seperti kalsium hidroksiapatit, bisa bertahan hingga 18 bulan atau lebih. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis filler yang paling cocok untuk kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.

Efek Samping Filler Hidung

Meskipun prosedur filler hidung relatif aman, seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Memahami efek samping ini penting agar pasien dapat membuat keputusan yang tepat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah prosedur filler hidung:

1. Kemerahan dan Pembengkakan

Kemerahan dan pembengkakan adalah efek samping yang paling umum setelah penyuntikan filler hidung. Area di sekitar tempat suntikan biasanya akan terlihat merah dan sedikit bengkak, namun ini biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

2. Memar

Memar di sekitar area suntikan juga cukup umum. Ini disebabkan oleh kerusakan kecil pada pembuluh darah selama penyuntikan. Memar biasanya hilang dalam beberapa hari hingga satu minggu.

3. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Beberapa pasien mungkin mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri di area yang disuntikkan. Nyeri ini biasanya ringan dan bisa dikelola dengan obat pereda nyeri over-the-counter seperti paracetamol. Penggunaan es atau kompres dingin juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri.

4. Gatal atau Sensasi Kesemutan

Beberapa orang mungkin merasakan gatal atau sensasi kesemutan di area yang disuntikkan. Ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

5. Asimetri

Hasil yang tidak simetris bisa terjadi jika filler tidak disuntikkan dengan benar. Ini bisa diperbaiki dengan penyuntikan tambahan atau, jika menggunakan filler berbahan dasar asam hialuronat, filler bisa dilarutkan dan disuntikkan ulang.

6. Infeksi

Meskipun jarang, infeksi bisa terjadi jika prosedur tidak dilakukan dalam kondisi yang steril. Tanda-tanda infeksi termasuk kemerahan yang tidak hilang, nyeri yang semakin parah, dan keluarnya nanah. Jika terjadi infeksi, penting untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

7. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap bahan filler sangat jarang terjadi, terutama dengan filler berbahan dasar asam hialuronat yang merupakan zat alami dalam tubuh. Namun, jika terjadi reaksi alergi, gejalanya bisa berupa kemerahan, bengkak, dan gatal yang parah. Dalam kasus yang parah, reaksi alergi bisa menyebabkan anafilaksis, yang memerlukan perawatan medis segera.

8. Nekrosis Kulit

Nekrosis kulit adalah kondisi serius yang bisa terjadi jika pembuluh darah tersumbat oleh filler, mengakibatkan jaringan kulit mati karena kurangnya suplai darah. Ini adalah komplikasi yang sangat jarang tetapi serius, yang memerlukan penanganan medis segera.

9. Granuloma

Granuloma adalah benjolan kecil yang bisa terbentuk di bawah kulit akibat reaksi tubuh terhadap filler. Ini adalah reaksi inflamasi yang terjadi ketika tubuh mencoba mengisolasi zat asing. Granuloma bisa memerlukan pengobatan tambahan, seperti suntikan steroid atau pembedahan kecil untuk menghilangkannya.

10. Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan adalah komplikasi yang sangat jarang tetapi serius yang bisa terjadi jika filler disuntikkan ke dalam pembuluh darah yang mengarah ke mata. Ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan sementara atau permanen. Oleh karena itu, penting untuk memastikan prosedur dilakukan oleh dokter yang sangat berpengalaman dan terlatih.

Pencegahan Efek Samping Filler Hidung

Efek Samping Filler Hidung

Untuk meminimalkan risiko efek samping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan hasil yang optimal dan menghindari komplikasi:

1. Hindari Menyentuh atau Menekan Hidung

Jangan menyentuh atau menekan hidung selama beberapa hari pertama untuk menghindari pergeseran filler.

2. Hindari Olahraga Berat

Hindari aktivitas fisik yang berat selama 24-48 jam setelah prosedur.

3. Jangan Menggunakan Kacamata

Hindari penggunaan kacamata yang berat di hidung selama beberapa hari untuk mencegah deformasi filler.

4. Menggunakan Kompres Dingin

Jika terjadi pembengkakan, kompres dingin bisa membantu meredakannya.

5. Konsultasi Lanjutan

Ikuti saran dan jadwal konsultasi lanjutan dengan dokter untuk memastikan tidak ada komplikasi dan hasil tetap optimal.

6. Pilih Klinik Kecantikan Terpercaya

Selain 5 hal di atas, penting untuk memilih dokter atau klinik yang berpengalaman dan terpercaya. Klinik yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik akan memiliki tenaga medis yang terlatih, peralatan yang modern, dan standar kebersihan yang tinggi, seperti halnya The Aesthetics Skin Clinic.

The Aesthetics Skin Clinic adalah salah satu klinik kecantikan terpercaya yang dapat menjadi pilihanmu untuk filler dagu. Selain itu, biaya filler dagu di The Aesthetics Skin juga masih sangat terjangkau untuk sekelas klinik kecantikan terpercaya dengan dokter berpengalaman.

Jika kamu masih ragu untuk melakukan filler dagu, kamu bisa mulai konsultasi online dengan dokter kecantikan The Aesthetics Skin Clinic untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi semua masalah kecantikanmu. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Baca artikel lainnya:

baca artikel lainnya
WhatsApp
Price List