Skin booster memang terbilang aman dan tidak menimbulkan risiko yang berbahaya. Namun, ada beberapa pantangan yang harus kamu hindari agar hasil treatment skinbooster bisa semakin maksimal.
Seperti halnya perawatan dengan metode injeksi lainnya, ada juga berbagai efek samping skin booster yang mungkin akan kamu alami. Seperti kemerahan, pembengkakan, dan sebagainya.
Meskipun efek samping yang ditimbulkan skin booster treatment terbilang normal dan wajar, tetapi ada baiknya kamu tetap memperhatikan kondisi kulit.
Pastinya kamu ingin efek samping skin booster ini cepat sembuh, bukan? Oleh karenanya, kamu harus menghindari 7 pantangan setelah skin booster yang akan kami bahas di bawah ini.
Apa itu Skin Booster?
Sebelum kita membahas pantangan setelah skin booster, penting untuk memahami apa itu skin booster. Skin booster adalah prosedur kosmetik non-bedah yang bertujuan untuk meningkatkan kelembapan, kecerahan, dan elastisitas kulit.
Ini dilakukan dengan menyuntikkan produk yang kaya akan asam hyaluronic ke dalam lapisan kulit tengah untuk memberikan efek yang lebih tahan lama. Skin booster menggunakan metode mikroinjeksi pada kulit wajah kita dengan memasukkan zat hyaluronic acid yang dapat membantu kulit wajah kita menjadi lebih kencang lagi.
Apakah Skin Booster Treatment Berbahaya?
Dengan proses treatment yang cepat serta hasil yang memuaskan, banyak masyarakat yang masih takut dan mempertanyakan tentang bahaya skinbooster treatmen ini.
Pada dasarnya, skinbooster dilakukan dengan metode mikroinjeksi yang tidak memerlukan pembedahan pada wajah. Selain itu, zat yang digunakan pada treatment ini terbukti aman, seperti zat hyaluronic acid yang terdapat pada DNA salmon.
Jadi, kamu tak perlu khawatir lagi karena treatmen skinbooster ini sudah terbukti keamanannya. Tetapi jika kamu masih ragu-ragu dengan bahaya skin booster ini kamu juga bisa melakukan konsultasi pada dokter yang terpercaya.
Resiko dan Efek Samping Skin Booster
Walaupun skin booster treatment ini tidak berbahaya tetapi memiliki beberapa resiko. Berikut adalah berbagai efek samping yang mungkin terjadi pasca treatment skinbooster:
1. Gatal dan Bengkak
Mengingat bahwa treatment ini menggunakan metode injeksi, tentunya akan memberikan sedikit resiko pada pengguna seperti sedikit nyeri, gatal dan bengkak.
2. Kemerahan pada Kulit
Resiko lainnya seperti akan ada bekas memerah pada kulit yang menjadi tempat tusukan jarum injeksi. Tetapi resiko ini pada umumnya berbeda dari setiap individu. Karena setiap individu memiliki tingkat kesensitifannya masing-masing tentang kulit wajah mereka.
3. Infeksi Kulit
Ada juga memiliki resiko yang tidak biasa seperti terjadi infeksi pada kulit wajah sehingga muncul granuloma. Nah jika kamu mengalami resiko skin booster yang tidak biasa ini kamu bisa langsung konsultasi ke klinik kecantikan terdekat The Aesthetics Skin.
Sebagai tambahan bahwa treatment skin booster ini tidak disarankan bagi ibu hamil dan menyusui serta pasien hipersensitif terhadap zat hyaluronic acid.
Pantangan Setelah Skin Booster
Agar kamu dapat meminimalisir resiko yang akan terjadi pada treatment skin booster, kamu dapat melakukan pantangan setelah skin booster treatment, seperti berikut:
1. Minum Air Secara Rutin
Hyaluronic acid adalah zat yang dapat mengikat air ke kulit, menjadikan kulit lebih lembap dan sehat. Dengan minum air yang banyak, kerja zat tersebut akan semakin optimal.
Selanjutnya adalah hal yang sebaiknya kamu hindari, yaitu berenang atau mandi menggunakan air hangat. Begitu pula dengan sauna. Setidaknya mulai dari saat baru selesai treatment hingga dua hari setelahnya. Ini untuk mencegah hyaluronic acid yang telah di dalam tubuh menjadi habis kembali karena suhu panas.
2. Hindari Olahraga Berlebihan
Olahraga atau aktivitas berat dapat menstimulasi kerja kelenjar keringat untuk produksi sebum berlebih. Terbukanya pori-pori kulit bisa menjadi salah satu faktor lamanya efek samping skin booster karena kulit makin mudah terpapar radikal bebas. Hindari olahraga atau aktivitas berat selama sehari penuh untuk mendapatkan hasil skin booster yang sempurna.
3. Hindari Sentuhan pada Wajah
Salah satu pantangan setelah skin booster lainnya adalah tekanan atau sentuhan pada area bekas perawatan. Untuk sementara waktu, tidurlah dengan posisi terlentang selama beberapa malam ke depan. Pastikan juga untuk tidak menyentuh area bekas suntikan selama 12 jam pasca skin booster.
4. Hindari Perawatan Lainnya Selama 2 Minggu
indari perawatan setelah skin booster selama dua minggu mendatang, seperti facial, massage, waxing, microdermabrasi, intense pulse light (IPL), atau lainnya. Kamu dapat melakukan perawatan wajah kembali setelah dua minggu pasca skin booster dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
5. Hindari Pemakaian Make up
Kulit kamu mungkin akan bengkak setelah skin booster dan menjadi lebih sensitif. Sebab itulah, pantangan setelah skin booster selanjutnya yaitu hindari pemakaian make up. Terutama make up berbahan dasar minyak (oil based) yang banyak dijumpai pada produk perawatan kulit.
Setidaknya, hindari pemakaian make up selama 6 hingga 24 jam pada area bekas suntikan agar efek revitalisasi skin booster dapat maksimal. Tiada salahnya bebas riasan selama beberapa hari supaya kulit bisa leluasa bernapas dan nikmatilah pesona cantik kulit alami.
6. Hindari Pemakaian Skincare dengan Bahan Aktif
Produk perawatan skincare seringkali mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA, atau vitamin C. Hindari kandungan aktif tersebut selama 24 jam setelah skin booster. Untuk sementara waktu, kulit sudah tercukupi kebutuhannya akan AHA.
Jadi, biarkan injeksi skin booster bekerja maksimal. Terlebih lagi, pemakaian kandungan aktif pada kulit yang sensitif pasca skin booster hanya akan membuat kulit makin meradang.
Untuk menenangkan kulit dan mendukung proses penyembuhan pasca skin booster treatment, cukup gunakan salep atau krim yang dokter berikan. Mungkin mayoritas orang tidak memerlukan itu, karena efek samping skin booster akan hilang dengan sendirinya.
7. Hindari Panas atau Suhu Ekstrim
Hindari panas atau suhu ekstrem seperti sauna, spa, paparan terik matahari, ataupun sinar UV selama sepekan setelah menjalani skin booster. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pori-pori terekspos dan terjadi pengeluaran sebum atau proses cleansing.
Hal itu tentu saja akan membuat proses penyembuhan kulit pasca-skin booster menurun dan akan mengurangi efek revitalisasi kulit. Dengan melakukan pantangan-pantangan tersebut, kamu sudah membantu kulit wajah kamu menjadi lebih baik dengan meminimalisir resiko dari treatment skin booster ini.
Nah jika kamu memiliki minat untuk melakukan treatment skin booster ini segera reservasi online di klinik kecantikan terdekat The Aesthetics Skin. Klinik The Aesthetics Skin sudah terbukti dan terpercaya tentang keamanannya, jadi kamu tidak perlu khawatir untuk bisa mendapatkan perawatan skin booster terbaik. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
