Kulit putih bersinar bisa kamu dapatkan dengan mudah menggunakan perawatan infus whitening. Perawatan ini sangat unik karena zat-zat aktif yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit akan dimasukkan kedalam tubuh. Sehingga, distribusinya akan menjadi lebih baik. Yuk cari tahu lebih dalam tentang bahan dan tipsnya!
Bahan-Bahan Infus Whitening dan Manfaatnya
Ketika melakukan perawatan ini, ada beberapa bahan-bahan yang akan dimasukkan ke dalam infus. Kemudian, bahan-bahan tersebut akan dicampurkan dan dimasukkan kedalam tubuh dengan menggunakan bantuan jarum. Penasaran apa saja bahan dan manfaatnya?
Berikut ini adalah bahan yang digunakan pada infus whitening terbaik :
1. Vitamin C
Bahan pertama yang sering digunakan dalam infus ini adalah vitamin C. Bahan ini sudah sangat terkenal karena manfaatnya dalam mencerahkan kulit dan mengatasi warna kulit yang tidak merata. Vitamin C bisa mengurangi pembentukan melanin di kulit. Sehingga, mencegah terjadinya hiperpigmentasi dan noda hitam pada kulit.
Selain untuk mencerahkan, vitamin C juga bisa membantu untuk merancang produksi kolagen. Dengan meningkatkan produksi kolagen, vitamin C membantu kulit menjadi lebih kenyal, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang kuat. Sehingga, vitamin C bisa melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Banyak sekali kan manfaat yang bisa kamu rasakan dari penggunaan vitamin C pada infus whitening terdekat?
2. Kolagen
Bahan kedua yang sering digunakan pada infus ini adalah kolagen. Bahan ini bisa membuat kulit menjadi tampak lebih kenyal, halus, dan lembab. Selain itu, dapat juga digunakan untuk mengatasi masalah garis halus, keriput, dan kulit yang mengendur.
Sebenarnya kolagen terdapat didalam tubuh, namun seiring bertambahnya usia produksinya menjadi semakin berkurang. Dengan melakukan infus yang mengandung kolagen, maka bisa membantu tubuh untuk mencukupi kebutuhannya. Kolagen juga dapat merangsang produksi sel-sel kulit baru.