Kandungan Salicylic Acid pada Skincare dan Manfaatnya untuk Kulit

July 28, 2024

Salicylic acid adalah salah satu kandungan skincare yang sering direkomendasikan untuk masalah jerawat dan bruntusan. Salicylic acid memiliki banyak manfaat seperti mampu meredakan jerawat, mengurangi produksi minyak berlebih, hingga mengeksfoliasi sel kulit mati.

Seperti yang kita ketahui, saat ini ada banyak kandungan skincare yang menawarkan manfaat untuk mengatasi jerawat. Mulai dari tea tree oil, sulfur, azelaic acid, AHA dan BHA, hingga salicylic acid. Meski sama-sama menawarkan fungsi untuk mengatasi jerawat, namun semuanya memiliki dampak yang berbeda tergantung kondisi jerawat dan jenis kulit.

Jika kamu memiliki masalah jerawat dan sedang mempertimbangkan untuk membeli skincare dengan kandungan salicylic acid, sebaiknya ketahui dulu apa itu salicylic acid, manfaatnya untuk kulit, dan rekomendasi skincare yang mengandung salicylic acid.

Apa itu Salicylic Acid

Kandungan Salicylic Acid pada Skincare dan Manfaatnya untuk Kulit

Salicylic acid adalah salah satu bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang terkenal dengan kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit, terutama jerawat dan kulit berminyak. Senyawa ini termasuk dalam kelompok beta hydroxy acid (BHA) yang bekerja dengan cara mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Salicylic acid memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan eksfoliasi yang membuatnya sangat efektif dalam mengatasi masalah kulit berjerawat. Kandungan ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Asal mulanya dari kulit pohon willow, namun kini bisa diproduksi secara sintetis. Sebagai BHA, salicylic acid larut dalam minyak, yang berarti dapat menembus kulit pada tingkat yang lebih dalam daripada bahan AHA yang larut dalam air.

Manfaat Salicylic Acid

manfaat salicylic acid untuk kulit berjerawat dan bruntusan

Salicylic acid adalah bahan ajaib dalam dunia perawatan kulit, terutama bagi mereka yang berjuang dengan jerawat. Asam beta-hidroksi (BHA) ini memiliki banyak manfaat yang membuat kulit lebih sehat dan cerah. Berikut ini berbagai manfaat salicylic acid yang bisa kamu dapatkan:

1. Membersihkan Pori-pori

Salah satu manfaat salicylic acid yang paling utama adalah kemampuannya dalam membersihkan pori-pori secara mendalam. Seperti yang kita ketahui, penyumbatan minyak pada pori-pori seringkali menjadi masalah utama munculnya jerawat. Dengan menggunakan facial wash yang mengandung salicylic acid, ini akan membersihkan wajah dan menembus pori-pori yang tersumbat minyak dan mengangkat sel kulit mati serta komedo.

2. Mencegah Penyumbatan

Dengan membersihkan pori-pori secara menyeluruh, penggunaan facial wash salicylic acid secara rutin juga akan membantu mencegah timbulnya jerawat baru. Sehingga ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki jenis kulit wajah sensitif maupun acne prone skin.

3. Kulit Lebih Halus

Selain mampu membersihkan pori-pori secara mendalam, kandungan salicylic acid juga memberikan eksfoliasi lembut pada wajah yang membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Sehingga mampu mengatasi tekstur kulit wajah yang kasar hingga masalah bruntusan sekalipun.

4. Meredakan Kemerahan

Salicylic acid memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan bengkak akibat jerawat. Kulit yang meradang akan terasa lebih nyaman setelah menggunakan produk yang mengandung salicylic acid.

5. Mengatur Produksi Sebum

Salicylic acid membantu mengatur produksi minyak alami kulit, sehingga kulit tidak mudah berminyak. Selain itu, kulit juga akan terlihat lebih matte dan segar meski kamu sudah seharian beraktivitas di luar ruangan.

6. Antibakteri

Salicylic acid efektif melawan bakteri Propionibacterium acnes yang sering menjadi penyebab jerawat. Dengan membunuh bakteri, salicylic acid juga akan membantu mencegah infeksi pada kulit.

7. Merangsang Regenerasi Sel

Salicylic acid membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit, sehingga bekas jerawat lebih cepat memudar. Selain itu, kandungan ini juga mampu membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan merata.

Kandungan yang Tidak Boleh Digabungkan Salicylic Acid

Kandungan yang Tidak Boleh Digabungkan Salicylic Acid

Salicylic acid adalah bahan aktif yang sangat baik untuk mengatasi jerawat, namun perlu digunakan dengan hati-hati. Jika digabungkan dengan bahan aktif tertentu, justru bisa menimbulkan iritasi dan membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk.

Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak digabungkan dengan salicylic acid:

1. Benzoyl peroxide

Kombinasi keduanya dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Jika ingin menggunakan keduanya, sebaiknya digunakan pada waktu yang berbeda atau pada hari yang berbeda.

2. Vitamin C

Salicylic acid memiliki pH yang rendah, sedangkan vitamin C mudah teroksidasi dalam kondisi asam. Kombinasi keduanya dapat mengurangi efektivitas vitamin C.

3. Retinol

Penggunaan salicylic acid dengan retinol secara bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi.

4. Produk eksfoliasi fisik

Scrub atau produk eksfoliasi fisik lainnya dapat membuat kulit menjadi terlalu sensitif jika digunakan bersamaan dengan salicylic acid yang bersifat eksfoliasi kimiawi.

Efek Samping Salicylic Acid untuk Wajah

Meskipun asam salisilat adalah alat yang berharga dalam pengelolaan jerawat, penting untuk mewaspadai potensi kelemahannya. Meskipun secara umum dapat ditoleransi dengan baik, beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang merugikan.  

Efek samping yang umum sering kali mencakup iritasi kulit. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai kemerahan, mengelupas, atau sensasi terbakar. Reaksi seperti ini lebih mungkin terjadi jika produk digunakan secara berlebihan, diaplikasikan pada kulit yang rusak, atau jika kamu memiliki kulit sensitif.  

Selain iritasi, kekeringan adalah masalah potensial lainnya. Karena asam salisilat membantu mengatur produksi minyak, asam salisilat secara tidak sengaja dapat menyebabkan kulit dehidrasi. Hal ini terutama umum terjadi pada individu dengan jenis kulit kering.

Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari adalah efek samping yang kurang umum namun penting. Asam salisilat dapat membuat kulitmu lebih rentan terhadap sengatan matahari. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya berspektrum luas secara konsisten sangat penting, bahkan pada hari berawan.  

Reaksi alergi, meski jarang, dapat terjadi. Gejalanya mungkin berupa gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Jika kamu mencurigai adanya reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan dapatkan bantuan medis.

Tips Menggunakan Salicylic Acid untuk Wajah

Tips Menggunakan Salicylic Acid untuk Wajah

Salicylic acid adalah bahan aktif yang efektif dalam mengatasi jerawat, namun penggunaannya perlu dilakukan dengan benar untuk menghindari iritasi. Berikut beberapa tips menggunakan salicylic acid untuk wajah agar terhindar dari efek samping yang mungkin terjadi:

1. Lakukan Tes Patch

Sebelum menggunakan produk baru yang mengandung salicylic acid, lakukan tes patch pada area kecil di kulitmu untuk memeriksa reaksi alergi.

2. Mulai dengan Konsentrasi Rendah

Jika kamu baru menggunakan salicylic acid, mulailah dengan produk yang memiliki konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi.

3. Ikuti Petunjuk Penggunaan

Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk. Jangan berlebihan dalam penggunaannya.

4. Gunakan Secara Rutin

Untuk hasil optimal, gunakan produk yang mengandung salicylic acid secara rutin sesuai dengan petunjuk penggunaan.

5. Jangan Lupakan Pelembap

Meskipun salicylic acid dapat membantu mengontrol minyak, kulit tetap membutuhkan hidrasi. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

6. Hindari Paparan Mata

Hindari kontak langsung dengan mata. Jika terjadi kontak, bilas mata dengan air bersih.

7. Lindungi Kulit dari Matahari

Salicylic acid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup setiap hari.

8. Perhatikan Jenis Kulit

Jika kamu memiliki kulit sensitif, konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk yang mengandung salicylic acid.

9. Jangan Digunakan pada Kulit yang Terluka

Hindari penggunaan salicylic acid pada kulit yang terluka, iritasi, atau mengalami eksim.

10. Kombinasikan dengan Produk Lain

Salicylic acid dapat bekerja lebih efektif jika dikombinasikan dengan produk perawatan kulit lainnya, seperti benzoyl peroxide atau retinoid. Namun, konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.

Kamu bisa mulai konsultasi online gratis dengan dokter kecantikan The Aesthetics Skin untuk mendapatkan rekomendasi skincare yang tepat atau treatment yang cocok untuk mengatasi semua masalah kulitmu.

Temukan juga cabang klinik kecantikan The Aesthetics Skin terdekat di kota-mu dan percayakan semua perawatan kecantikanmu pada dokter profesional dan tenaga medis berpengalaman.

Baca juga:

Baca artikel lainnya:

baca artikel lainnya
WhatsApp
Price List