Dalam meraih wajah yang menawan, diperlukan perawatan yang teratur dalam menjaga tiap anggota tubuh yang berada pada wajah. Salah satunya adalah bibir. Bibir yang tebal dianggap memiliki keindahan tersendiri dibandingkan bibir dengan ukuran yang biasa. Cara yang dapat dilakukan agar bibir terlihat tebal adalah dengan melakukan suntik filler bibir. Suntik filler merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam mengatasi kondisi bibir tipis yang kerap dimiliki oleh seseorang. Adapun harga untuk melakukan metode suntik filler di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta. Hal ini tergantung dari kualitas dari gel filler sendiri.
5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Melakukan Suntik Filler Bibir
Suntik Filler Bibir adalah salah satu prosedur medis ringan yang bertujuan untuk mengubah kontur dari bibir agar terlihat menjadi tebal. Adapun cara kerja dari metode suntik filler ini adalah dengan menyuntikkan gel hyaluronic acid (AH) ke dalam bibir. Metode seperti ini kerap disebut juga sebagai lip augmentation. Gel AH merupakan Gel yang cukup aman untuk disuntikkan kedalam bibir karena terbuat dari bakteri yang sudah dimurnikan, sehingga dapat meminimalisir efek samping yang dapat berakibat buruk pada tubuh. Selain itu, apabila terjadi efek samping pada bibir atau bentuk bibir yang tidak sesuai dengan harapan, dapat dengan mudah diatasi dengan suntik Hyaluronidase yang berfungsi dalam menghancurkan Gel AH. Setelah anda mengetahui apa itu suntik filler dan kegunaannya, berikut ini adalah 5 hal yang perlu anda perhatikan sebelum melakukan suntik filler.
1. Mengenal Lebih Jauh tentang Suntik Filler
Sebelum anda melakukan suntik filler, adakalanya anda harus mengenal teknik suntik filler sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa suntik filler adalah menyuntikkan sejenis carian ke dalam bibir guna mendapatkan efek bibir tebal. Awalnya cairan yang digunakan pada metode ini adalah kolagen, namun pada saat ini, cairan yang digunakan adalah hyaluronic acid.
2. Metode Suntik Filler Memiliki Efek Samping
Hal yang perlu anda ingat bahwa metode suntik filler memiliki efek samping. Efek samping disini dapat berupa bengkak dan memar yang terdapat pada bibir pasca suntik filler. Namun, biasanya dokter akan meresepkan arnica dan suplemen natural pada saat sebelum suntik, guna mengurangi efek samling tersebut. Selain itu, dokter juga biasanya akan memberikan pil steroid untuk diminum setelah proses suntik filler.
3. Pilihlah Filler sesuai kekebutuhan
Ada beberapa jenis filler yang beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya yaitu filler yang memberikan efek samar. Biasanya filler ini digunakan untuk mereka yang tidak ingin hasil yang terlalu mencolok. Adapula filler yang dapat mengisi garis di sekitar bibir. Filler ini digunakan untuk mereka yang mengalami kerutan khas penuaan.
4. Melakukan Persiapan Sebelum Suntik Filler
Terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum menerapkan metode suntik filler pada bibir anda, diantaranya yaitu dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi vitamin E, suplemen minyak ikan, dan aspirin. Hal ini bertujuan agar mengurangi bengkak yang merupakan efek samping dari suntik filler.
5. Konsultasikan kepada Dokter Mengenai Hasil yang Diinginkan
Penting untuk melakukan konsultasi intensif kepada dokter kecantikan agar hasil yang didapat sesuai dengan keinginan. Anda perlu mengkomunikasikan sedetail mungkin mengenai bibir yang anda inginkan, misalnya mengenai seberapa besar bagian tertentu dari bibir yang ingin diperbesar agar mendapatkan efek bibir tebal. Namun apabila anda sudah terlanjur mendapatkan bibir yang tidak sesuai keinginan, jangan khawatir, karena filler berbasis hyaluronic acid (AH) dapat dilarutkan dengan menggunakan hyalurodinase.
Demikianlah beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukan suntik filler. Pilihlah klinik kecantikan yang terpercaya seperti The Aesthetic Clinic agar proses suntik filler dapat memberikan hasil bibir tebal yang anda inginkan.
